JAKARTA, JURNALWARGA.ID – Belakangan ini berhembus isu bahwa Presiden Jokowi akan merombak Kabinet Indonesia Maju. Namun, hal ini dibantah oleh Juru Bicara Presiden Fadroel Rachman. Dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 23 Februari 2020, Fadjorel mengatakan Presiden tidak berencana untuk mereshuffle Kabinetnya. Namun, Presiden Jokowi meminta para menterinya untuk fokus pada fungsi kementeriannya masing-masing.
Selain itu, Presiden Joko Widodo ternyata menyebutkan dua syarat kepada menterinya agar tak diganti.
Presiden Joko Widodo menyatakan bakal mengganti menterinya jika tak bisa beradaptasi dan bekerja lambat. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman melalui keterangan tertulis pada Minggu, 23 Februari 2020.
“Presiden Joko Widodo menyatakan, ‘Apa-apa perlu penyesuaian. Ada yang cepat beradaptasi, ada yang tidak. Mohon sedikit dimaafkan dulu. Kalau terus (tidak dapat beradaptasi), pasti saya ganti,” ujar Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman dilansir dari Kompas.com (23/2/2020).
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengatakan hal ini saat bertemu pada pegiat media sosial di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat pada Selasa 18 Februari 2020.