JAKARTA, JURNALWARGA.ID – Presiden Joko Widodo meminta agar semua pihak tidak membuka data diri atau identitas dari pasien yang terinfeksi virus Corona.
“Saya juga telah memerintahkan kepada Menteri untuk mengingatkan agar rumah sakit, agar pejabat-pejabat pemerintah tidak membuka privacy pasien. Kita harus menghormati kode etik dan hak-hak pasien tidak boleh diungkap ke publik,” ujar Presiden Joko Widodo di Istana pada Selasa, 3 Maret 2020.
Presiden Joko Widodo juga meminta kepada media untuk tidak mempublikasikan hal-hal mengenai privacy pasien yang malah akan memperburuk kondisi kesehatan pasien karena tekanan dari publik.
Sebelumnya, asien mengaku dalam keadaan baik-baik saja dan suhu tubuhnya juga sudah stabil 36-37 derajat celcius. Namun bukan keadaan dirinya yang membuatnya stress melainkan tertekan karena pemberitaan mengekspos foto dan privacy keluarganya seperti dilansir dari Kompas.ID (3/3/2020):
Kompas: Bagaimana reaksi Anda ketika diberi tahu positif Covid-19?
Pasien: Saya tertekan walau bukan karena sakitnya. (Saya) sampai sekarang baik-baik saja, buktinya bisa teleponan, walau masih batuk-batuk kecil…
Saya tertekan karena pemberitaan yang menstigma saya dan anak saya. Kasihan kan foto-fotonya diekspose kayak gitu. Ini kan bikin heboh.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=ZMhr8wskYic[/embedyt]