Beranda Nasional Satu Pasien Positif Corona Kabur dari RS Persahabatan, Kok Bisa?

    Satu Pasien Positif Corona Kabur dari RS Persahabatan, Kok Bisa?

    142
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    JAKARTA, JURNALWARGA.ID – Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto, mengatakan tidak ada pasien positif covid-19 atau penyakit virus corona yang kabur dari RSUP Persahabatan.

    Menurutnya Pasien tersebut hanya pulang ke rumah sehari. “Dia belum ketemu diagnosanya terus pulang dulu. Bukan kabur ya,” ujar Yurianto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3).

    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Yuri mengatakan pasien tersebut sekarang sudah diisolasi kembali. Namun ia tidak menjelaskan jika pasien tersebut termasuk dalam 69 kasus positif corona hingga hari ini. Maupun kluster penyebaran pasien. “Tanya RSUP kaburnya kapan. Berapa hari dia kabur. Kabur cuma sehari aja kok dibilang kabur,” tambahnya.

    Juru Bicara Tim Dokter Pasien virus Corona RS Persahabatan, Erlina Burhan menjelaskan ada satu pasien positif Corona yang kabur dari ruang rawat isolasi. Pasien tersebut diduga tak ingin tertular dengan pasien Coivid-19 lainnya karena ruang isolasi di RS Persahabatan satu kamar berisi dua pasien.

    “Mungkin minggu lalu (pasien itu kabur),” ucap juru bicara penanganan virus Corona RS Persahabatan, Erlina Burhan, di RS Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (13/03/2020).

    Pasien tersebut disebutnya sudah positif COVID-19. Hal itu, kata Erlina, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Pihak rumah sakit telah mengetahui lokasi pelarian pasien tersebut.

    “Tetap tak mau dirawat. Sudah ditangani polisi,” ujar Dokter Spesialis Paru RSUP Persahabatan Erlina Burhan seperti dilansir dari Liputan6.com, Jumat (13/3/2020).

    Menurut dia, pasien positif Covid-19 tersebut kabur bersama keluarganya. Menurut Erlina, keluarga pasien, yang diduga bekerja sebagai waiter, itu sudah menunggu di luar rumah sakit untuk menjemput pasien.

    “Jadi keluarganya sudah menunggu di luar,” kata Erlina.

    Pasien positif Covid-19 yang kabur itu berjenis kelamin wanita. Pihak rumah sakit mengetahui pasien tersebut kabur saat ia sudah tak berada di ruang isolasi.

    “Ruang isolasi ini kan bukan seperti penjara, ada pintu masuknya juga. Kita tahu pas dia sudah keluar,” kata dia.