Jurnal Warga.ID- Publik kembali digemparkan dengan kabar mengenai Nikita Mirzani yang kerap sempat memberikan pernyataan jika Habib Rizieq sebagai tukang obat. Hal itu membuat Nikita mendapat ancaman ingin mengepung rumahnya dengan jumlah personel 800 massa dan membuat tetangga cemas setelah mendapatkan kabar Nikita mendapatkan ancaman dari ustaz Maaher At-Thuwailib.
Hal itu diungkapkan oleh ketua RT daerah tempat tinggal Nikita. Menanggapi keresahan warga, ketua RT, Hidayat, berusaha mengamankan lingkungan sekitar.
“(Keamanan kompleks) ada, tapi ini juga dibantu sama yang lain karena kan kabarnya ada 800 personel. Mereka awalnya takut, cemas, khawatir, tapi ketika aparat bertindak tepat, mereka nyaman,” ungkap Hidayat ditemui di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (13/11) dilansir dari Suara.com.
Segala antisipasi memang telah dipersiapkan. Namun nyatanya hal itu atas dasar inisiatif sang ketua RT. Sebab warganya, Nikita Mirzani belum memberikan laporan apapun. “Kalau dari pihaknya (Nikita) kami belum terima telepon. Tapi kan dari kedua belah pihak ini serem ya. Kita antisipasi, aparat turun ke lapangan,” jelas Hidayat.
Demo yang dipimpin oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi ini diketahui terkait dengan pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut kalau Habib Rizieq tukang obat. Wibi, salah seorang tetangga mengakui, sudah bersiap-siap mengamankan rumahnya karena sudah ada informasi dari ketua RT setempat. Tapi di samping itu, sebagai tetangga, Wibi juga meminta Nikita lebih bersosialisasi dengan sekitar
“Seperti ini kan sosialisasinya jelas, kalau ada apa-apa sudah ada sosialisasnya, lebih jelas. (Nikita) lebih banyak bersosialisasi lah dengan kita. Kalau ada apa-apa dia tidak jalan sendirian. Nggak harus langsung ke polisi, tetangga kan harus tahu dulu. Dia juga selama ini nggak pernah keliatan di kampung,” tutur Wibi.