JAKARTA, JURNALWARGA,ID – Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan seorang pemimpin harus kuat dan tidak boleh mudah terbawa perasaan.
Hal ini dikatakan Moeldoko merespons soal tudingan dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahwa dirinya merupakan sosok di balik upaya pengambilalihan pucuk pimpinan Partai Demokrat.
“Saran saya ya, menjadi seorang pemimpin harus pemimpin kuat, jangan mudah baperan, terombang-ambing, dan seterusnya,” kata Moeldoko dalam konferensi pers yang berlangsung secara daring pada Senin (1/2).