JURNALWARGA.ID- Menyusul laporan mengenai permintaan maaf Ji Soo secara tulus kepada publik, kali ini seorang dari salah satu staf drama ungkap perilaku buruk Ji Soo saat berada di lokasi syuting.
Postingan beredar menyusul skandal bullying dan pelecehan seksual di sekolah yang melibatkan aktor kelahiran 1993 itu.
Pada 3 Maret, netizen atau OP membuat postingan berjudul, “Orang yang mengomentari artikel Ji Soo adalah staf drama ‘River Where the Moon Rises‘” di komunitas online. Postingan tersebut menunjukkan komentar yang ditinggalkan di salah satu artikel tentang tuduhan Ji Soo melakukan bullying di sekolah.
Komentar tersebut mengatakan, “Dari bekerja dengan Ji Soo di lokasi syuting selama tiga bulan, memang benar bahwa dia adalah bajingan. Dia tidak menyapa siapa pun ketika dia melihat mereka.”
“Dia merokok, meludah, dan membuang rokok ke mana pun dia mau. Dia juga memperlakukan manajernya seperti pelayan pribadinya. Dia berkata, ‘Bawakan aku rokok, bawakan aku air,’ dan memperlakukannya dengan sangat buruk. Dia bukan manusia yang baik.”
Komentar berlanjut, “Tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa di depan sutradara. Orang seperti dia seharusnya tidak boleh menjadi figur publik. Perlu diingat bahwa semua yang kamu lihat dalam drama itu 100 persen palsu.”
Identitas pembuat komentar memang tidak bisa diverifikasi. Namun postingan ini cukup meyedot perhatian banyak orang terutama setelah Ji Soo mengakui semua tuduhan bullying yang dibuat terhadapnya.
Kembali pada 2 Maret, Ji Soo dituduh melakukan kekerasan parah di sekolah. Menyusul tuduhan awal, ia kembali dituduh melakukan intimidasi dan pelecehan seksual oleh dua netizen yang berbeda.
Kemudian pada 4 Maret, Ji Soo memposting permintaan maaf dengan tulisan tangan yang mengakui semua tuduhan. Ia juga meminta maaf kepada semua orang yang telah disakiti olehnya.
Akibat skandal bullying, Ji Soo dikeluarkan dari drama KBS “River Where the Moon Rises” yang dibintanginya bersama Kim So Hyun. Drama bertema kerajaan itu mulai tayang bulan lalu. Aktor Na In Woo dari “Mr. Queen” sedang diincar untuk menggantikannya.