JURNALWARGA.ID- Belum lama ini nama Jennie Blackpink kembali menuai kontroversi, pasalnya Jennie belum lama ini terlibat emposting foto yang diambil di sebuah arboretum di Paju di SNSnya, lalu dilaporkan oleh seorang bungparazzi sehingga memicu kontroversi.
Namun hal ini di bantah oleh pemerintah Paju sendiri.
Para ahli memperingatkan bahwa peningkatan jumlah kasus politisi yang harusnya memberi contoh kepada masyarakat umum dapat menyebabkan penolakan aturan karantina oleh masyarakat biasa.
Ha Jaegeun, seorang kritikus budaya berkata, “Dalam kasus tokoh masyarakat, wajar bagi mereka untuk menjadi sasaran kritik dan pemantauan sosial. Jika orang terkenal melanggar aturan karantina dan menjadi kontroversial, warga juga dapat memiliki persepsi yang longgar tentang aturan karantina”.
Begitu pula dengan selebriti yang mendapat perhatian publik. Jennie BLACKPINK memposting foto yang diambil di sebuah arboretum di Paju di SNSnya, lalu dilaporkan oleh seorang bungparazzi sehingga memicu kontroversi. Ini karena Jennie dan semua orang yang diyakini sebagai anggota staf di foto itu tidak memakai masker. Selain itu, foto tujuh es krim yang berkumpul di tengahnya telah diposting pada hari yang sama, menunjukkan bahwa itu adalah pelanggaran aturan dari “dilarang bertemu lebih dari lima orang”.
Seorang pejabat dari Balai Kota Paju mengatakan, “Kami mengonfirmasi bahwa agensi telah mengajukan aplikasi dan formulir persetujuan ke arboretum untuk pembuatan video, jadi kami mengonfirmasi bahwa itu bukan pertemuan pribadi. Kami memeriksa apakah masker itu sudah dipakai atau tidak pada saat memasuki arboretum, tetapi diputuskan tidak dikenakan denda karena CCTV tidak menampilkan pelepasan masker setelah memasuki arboretum.”
Meski begitu, warga dengan tajam menunjukkan apakah selebriti mematuhi aturan karantina. Kim (36), seorang pekerja kantoran yang melihat postingan tersebut, berkata, “Aku selalu memakai masker meskipun aku frustasi ketika aku berfoto dengan teman-temanku, tapi aku tidak tahu apakah aku harus mengikuti aturan yang bahkan tidak dilakukan oleh selebriti”.
.