KUTAI KARTANEGARA, JURNALWARGA.ID – Duka mendalam dialami bocah bernama Arga (13) saat menghadiri pemakaman ibunya, Deasy Setiawati (40) di pemakaman Muslimin Kelambu Kuning Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar). Dua hari sebelumnya, Arga juga ditinggal sang ayah, Alihusni (45), karena COVID-19.
Dua orang saudara Arga, yakni Arya (17) dan Abai (10), saat ini masih menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang. Sedangkan saudaranya yang paling kecil, Dilla (4), menjalani isolasi mandiri di rumah kerabatnya.
Dandim 0906/Tenggarong, Letkol (Inf) Charles Alling, mengatakan pasangan suami-istri tersebut awalnya melakukan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari. Namun, karena kondisi terus memburuk, keduanya dibawa ke rumah sakit karantina di Wisma Atlet Tenggarong Seberang.
“Pertama suaminya dibawa ke rumah sakit pada tanggal 13 Juli, dua hari kemudian giliran istrinya yang dijemput, setelah dirawat beberapa hari keduanya akhirnya meninggal dunia,” kata Charles Alling kepada detikcom seusai pemakaman.
Mengenai anak-anak dari almarhum, Alling mengatakan semuanya berada dalam pengawasan adik dari ibunda mereka.
“Saat ini dua anak mereka masih menjalani karantina di rumah sakit dan kemungkinan Senin (26/7) bisa keluar jika kondisi kedua anak itu sehat,” jelas Alling.
Alling mengatakan Alihusni merupakan salah satu pegawai negeri sipil di BPKAD Pemkab Kutai Kartanegara. Sementara sang istri menjalankan bisnis keluarga berupa usaha jasa pembayaran rekening listrik, telepon, dan air.
Sementara itu, kakak kandung Alihusni, Amran, menceritakan sosok adiknya semasa hidup. Alihusni dikenal sebagai pribadi yang sangat baik.
“Ia selalu datang ke rumah saya di jembatan, namun terakhir kemarin dia nelepon agar saya tidak ke rumahnya dulu karena COVID-19,” katanya.
“Saya kaget kemarin ditelpon Alihusni sudah meninggal, dan hari ini giliran istrinya yang meninggal, kami sungguh tidak menyangka kejadian ini kasihan anak anaknya yang masih kecil kecil,” jelasnya.
https://www.instagram.com/p/CRxbG-0He6h/