JURNALWARGA.ID – Mantan striker Premier League, Dean Ashton melontarkan pembelaan terhadap bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo terkait performanya yang jeblok belakangan ini.
Musim 2021/22 ini Ronaldo kembali ke Manchester United yang merupakan klub lamanya. Ketajaman CR7 pun masih belum hilang, dan kini tercatat sudah mencetak 14 gol serta tiga assist bagi Setan Merah.
Meski demikian, akhir-akhir ini Ronaldo mengalami penurunan performa. Pemain 37 tahun itu tercatat tak bisa membobol gawang lawan dalam enam laga terakhir (tidak termasuk laga versus Brighton).
Ashton pun enggan menyalahkan Ronaldo atas mampetnya keran gol sang bintang. Menurut Ashton, Ronaldo jeblok karena servis dari rekan setimnya jelek.
“Ini bukan salah dia. Dia marah karena layanannya seburuk itu,” ujar Ashton di talkSPORT.
“Ketika Anda membeli Ronaldo, Anda tidak membeli pemain seperti dia 10 tahun yang lalu, Anda membeli pemain seperti dia sekarang. Anda lihat Juve, dia tidak melewati tiga atau empat pemain kemudian melakukan tembakan. Dia tidak mencetak gol dari luar kotak penalti,”
“Permainannya ada di dalam kotak penalti. Gerakan hebat, gerakan tajam, pengiriman, gol. Memandang gawang, belakang gawang. Manchester United bermain dengan cara lain kecuali apa yang dibutuhkan untuknya dan untuk mendapatkan yang terbaik darinya,”
Lebih lanjut, Ashton juga menyoroti performa tiga pemain Manchester United, yakni Marcus Rashford, Diogo Dalot, dan Luke Shaw yang dianggap gagal memberikan servis terbaik untuk Ronaldo.
“Mengapa memiliki pencetak gol terbaik dalam sejarah sepak bola dan tidak memberinya servis yang dia butuhkan? Rashford, mengapa dia terus mencoba melakukan knuckleball di setiap umpan silang? Dia hanya memberikannya kepada pemain pertama,” tutur Ashton.
“Mengapa [Diogo] Dalot dan [Luke] Shaw melakukan umpan silang dari dalam, ketika itu memberi Ronaldo lebih sedikit kesempatan untuk melewatinya dan mengalahkan seorang bek?”
“Ini adalah pria dengan lompatan yang luar biasa dan dia tidak mencetak gol sundulan di Premier League. Kenapa? Mereka tidak memberinya servis.”
