Jakarta, Jurnalwarga.id – Ferdy Sambo menyebut Yosua menantang dan tidak merasa bersalah ketika dipanggil oleh dirinya di rumah Duren tiga pada hari kejadian penembakan 8 Juli 2022.
“Kamu kenapa kurang ajar sama Ibu?” tanya Sambo saat itu. Menurut Sambo, Yosua pun menjawab dengan menantang tak merasa bersalah.
Baca Juga: Jaksa Acungkan Jempol ke Bawah Berdebat dengan Kuasa Hukum Irfan Widyanto di Persidangan Kasus Sambo
“Kemudian Richard menembak Yosua sampai dengan jatuh setelah itu saya panik, saya berpikir tidak akan terjadi penemabakan ini, saya berpikir bahwa ini harus saya (menembak dinding untuk skenario tembak-menembak), yang bisa saya lakukan untuk menyelamatkan Richard karena telah menembak Yosua,” jelas Sambo.
Ferdy Sambo mengatakan hal ini saat menjadi saksi dalam persidangan terdakwa kasus Obstruction of Justice dengan terdakwa Irfan Widyanto pada Jumat, 16 Desember 2022.***