Beranda Nasional Mensos Risma Ajak Menkeu Sri Mulyani Blusukan di Malang: Terus Dukung Program...

    Mensos Risma Ajak Menkeu Sri Mulyani Blusukan di Malang: Terus Dukung Program Terobosan Mensos

    50
    Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani berdialog langsung dengan penerima manfaat
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Malang, Jurnalwarga.id – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani berdialog langsung dengan penerima manfaat program penanganan kemiskinan terpadu di Malang Raya pada 20 Januari 2023.

    Hadir di Pendopo Kecamatan Pujon pada pagi hari, keduanya langsung bercengkrama dengan anak-anak, penyandang disabilitas, lansia, dan penerima bantuan sosial lainnya.

    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Mensos Risma memikirkan satu per satu penerima manfaat yang hadir. Salah satunya adalah penerima kursi roda multiguna.

    “Ini kursi rodanya dirancang sendiri oleh yang difabel, kalau dulu dia gak bisa berdiri, sekarang bisa,” kata Mensos yang disambut anggukan oleh Menkeu.

    Baca Juga: Percepat PTSL, Kementerian ATR/BPN Sertipikatkan Tanah Pemda, TNI dan BP Batam

    Suasana dialog menjadi semakin akrab saat keduanya menyapa lansia yang merupakan penerima program permakanan lansia tunggal. Dengan menggunakan bahasa jawa, dua menteri meminta saran bagaimana menjadi lansia yang sehat dan tetap cantik di usia senja.

    Dalam keterangannya di hadapan awak media, Mensos mengatakan kunjungan kerja bersama dengan Menkeu merupakan bentuk edukasi kepada publik mengenai penggunaaan anggaran yang dilakukan oleh Kemensos.

    “Jadi Alhamdulillah pagi ini Bu Menkeu bisa melihat program-program Kemensos. Yang pertama permakanan. Jadi ada program permakanan yang diluncurkan sejak Desember (2022) lalu untuk para lansia, dan bantuan untuk anak yatim,” katanya di Pendopo Kecamatan Pujon, Jalan Brigjen Abdul Manan No 8, Jurangrejo, Pandesari, Pujon, Kabupaten Malang, Jum’at (20/1).

    Selain dua program tersebut, Kemensos juga melaksanakan program penanganan kemiskinan terpadu yaitu Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Rumah Sejahtera Terpadu, dan program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

    Baca Juga: Bertemu Ketua DPR Korsel, Puan Maharani Bicara Soal Investasi Hingga K-Pop

    Menkeu mengungkapkan, tahun 2022, Kemensos mengajukan anggaran tambahan kepada Kementerian Keuangan untuk bantuan permakanan bagi lansia dan disabilitas.

    “Hari ini saya diundang oleh Bu Risma untuk melihat beberapa program bantuan sosial yang dikembangkan oleh bu Risma. Pendekatan beliau itu sangat berbeda. Yaitu meng -empower atau memberikan pemberdayaan sehingga masyarakat bisa makin mandiri secara ekonomi,” ujar Sri Mulyani.

    Ia mengapresiasi upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Kemensos. “Kami akan mendukung yang dilakukan oleh Kemensos karena Bu Risma selalu melihat (semua masalah) dari mulai kemiskinan, disabilitas dan pemberdayaan menjadi satu paket kegiatan. Sehingga beliau selalu menggunakan anggaran dari bantuan sosial pemerintah itu, bisa dipakai untuk betul-betul membantu langsung target yang memang membutuhkan dan bahkan bisa memberdayakan,” katanya.

    Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga mengacungi jempol kolaborasi yang dilakukan oleh Mensos dengan Bank Indonesia dan DPR RI, dalam hal ini Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo.

    “Tadi beberapa program PENA yang disampaikan, kombinasi dari APBN dengan Bank Indonesia dengan Pak Andreas sebagai anggota DPR. Beliau meyakinkan bahwa kita semuanya bisa berkolaborasi sehingga masyarakat mendapatkan manfaat yang maksimal,” ujar Menkeu.

    Menurutnya, APBN hadir membantu masyarakat kecil yang sangat membutuhkan bantuan negara. Ia berharap ke depan ada sinergitas berbagai pihak, utamanya dari pemerintah daerah, pelaku usaha, dan stakeholder lainnya agar semakin banyak masyarakat miskin yang terentaskan dan mendapatkan penghidupan yang layak.

    “Hal ini merupakan wujud nyata uang kita, pajak yang kita bayarkan selama ini kembali pada kita juga,” katanya.***