Beranda Nasional TNI-Polri Evakuasi 5 Penumpang Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan yang Disandera...

    TNI-Polri Evakuasi 5 Penumpang Susi Air dan 15 Pekerja Bangunan yang Disandera KKB

    49
    Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi lima penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga, Papua
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Jurnalwarga.id – Aparat gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi lima penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga, Papua yang disebut sempat disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

    Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kondisi penumpang pesawat Susi Air dan pekerja bangunan dalam kondisi selamat.

    - IKLAN -pub-1078666423654568

    “Lima orang penumpang pesawat Susi Air dan 15 pekerja bangunan puskesmas di Nduga saat ini dalam kondisi sehat usai dievakuasi,” kata Benny dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/2/2023).

    Baca Juga Polri Tingkatkan Kemampuan Personel Hadapi Bencana Alam

    Benny menuturkan, proses evakuasi para pekerja bangunan puskesmas dilakukan aparat gabungan TNI-Polri, dengan menggunakan helikopter.

    Sementara untuk pilot pesawat Susi Air yaitu captain Philips Mark Merhntens, yang merupakan warga negara Selandia Baru saat ini masih dalam pencarian. Aparat gabungan TNI-Polri kini masih menelusuri hutan di wilayah Nduga, Papua Pegunungan.

    “Pencarian terhadap pilot pesawat Susi Air masih terus dilakukan aparat gabungan TNI-Polri. Jika ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan,” katanya.

    Baca Juga Kapolri Akan Tambah Polda dan Personel di Wilayah Daerah Otonomi Baru

    Sebelumnya, pesawat milik Susi Air dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Pebruari 2023, pagi. Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY dengan rute Timika-Paro.

    Sementara untuk 15 pekerja bangunan Puskesmas di Distrik Pati, Kabupaten Nduga, Papua dikabarkan sempat disandera dan diancam oleh KKB sebelum akhirnya melarikan diri dan diselamatkan oleh masyarakat.***