Jakarta, Jurnalwarga.id – Beredar informasi yang menyebutkan TNI menggempur markas Israel dan pasukan Amerika Serikat.
Mari kita cek faktanya dari penelusuran Mafino seperti dilansir dari Instagramnya @turnbackhoaxid (9/2/2023).
Sebuah akun Facebook mengunggah sebuah video dengan klaim bahwa TNI gempur markas Israel dan pasukan Amerika Serikat hingga menyebabkan beberapa kerusakan.
Berdasarkan penelusuran, video berdurasi 5 menit terebut berisi potongan-potongan video dari peristiwa yang tidak berkaitan dengan aktivitas TNI.
Baca Juga: Cek Fakta: Presiden Jokowi Bebaskan Bharada Richard Eliezer dari Penjara? Benarkah? Awas Hoaks!
sebagian video berisi potongan-potongan video serangan udara ke Menara AL-SHOROUK, konvoi pasukan Rusia yang dicegat pasukan Amerika, dan rekaman ketika jurnalis Al Jazeera melakukan reportase langsung.
Video serangan udara ke Menara AL-SHOROUK, salah satu rekaman yang meliput peristiwa yang sama oleh Fortitude di YouTube:
“#Gaza #IsraeliAirStrike In a recent IAF strike on the evening of 12 May 2021, AL-SHOROUK tower in Gaza destroyed.”
Salah satu video yang identik dengan yang digunakan oleh SUMBER, Voice of America di Twitter: “American forces stopped a Russian convoy in Syria from crossing the border into Iraq, Tuesday, January 21, according to the Syrian Observatory For Human Rights.”
Video lainnya dengan segmen yang identik seperti yang digunakan oleh SUMBER, Guardian News di YouTube: “GAZA An Israeli airstrike struck a high-rise building in central Gaza City as journalist Youmna Al Sayed reported live for Al Jazeera from a neighbouring building. Al Sayed continued to provide commentary despite being forced to move away from the camera by the explosions.
Sehingga informasi yang menyebutkan TNI menggempur markas Israel dan pasukan Amerika Serikat adalah informasi hoaks atau konten yang menyesatkan!***