Beranda Internasional Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Tiongkok Melalui Forum Kemitraan Bisnis Ketiga

    Indonesia Perkuat Kerja Sama dengan Tiongkok Melalui Forum Kemitraan Bisnis Ketiga

    60
    Forum Kemitraan Bisnis (FKB) Indonesia – Tiongkok ketiga, Selasa (21/2/2023) (Foto: Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Jakarta, Jurnalwarga.id – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Sekretariat Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama (High-Level Dialogue and Cooperation Mechanism/HDCM) Republik Indonesia – Republik Rakyat Tiongkok melaksanakan Forum Kemitraan Bisnis (FKB) Indonesia – Tiongkok ketiga pada Selasa (21/2/2023). Forum ini berfokus pada diskusi interaktif antara pemerintah dan pelaku usaha Tiongkok di Indonesia tentang isu-isu khusus kerja sama yang dihadapi dalam proyek strategis Indonesia – Tiongkok.

    Pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 diperkirakan meningkat hingga 2,9%, sementara ekonomi negara-negara berkembang dan Asia diprediksi meningkat hingga 5,3% di tahun yang sama.

    - IKLAN -pub-1078666423654568

    “Secara khusus, total perdagangan Indonesia – Tiongkok tahun 2022 mencapai USD 133,42 miliar atau naik 21,28% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan ketika memberikan sambutannya.

    Baca Juga Pemerintah Pastikan 5 DPSP Selesai Tahun 2024

    Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 22,62% (USD 12,16 miliar). Nilai impor Indonesia dari Tiongkok pada tahun 2022 meningkat sebesar 20,04% (USD 11,27 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya.

    Dari sisi Investasi, Tiongkok merupakan investor dengan nilai tertinggi kedua di Indonesia pada tahun 2022 yaitu mencapai USD 8,2 miliar atau naik 156,25% (USD 5 miliar) dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Lima sektor prioritas investasi Tiongkok di Indonesia adalah 1) logam; 2) transportasi dan telekomunikasi; 3) listrik, gas, dan air; 4) kawasan industri dan properti; serta 5) kimia dan farmasi,” jelasnya.

    Pemerintah Indonesia tengah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah fokus kepada berbagai bidang investasi.

    “Investasi akan fokus pada sektor yang memberikan kemampuan untuk mendukung visi Indonesia Maju 2045, misalnya industri pengolahan nikel, mobil listrik, baja, jalan tol, bandar udara, dan pelabuhan bertaraf internasional. Selain itu, Indonesia juga akan memprioritaskan industri start-up, marketplace, dan pasar daring,” tambah Menko Luhut.

    Baca Juga Cara Polri Maksimalkan Sistem ETLE dan Cegah Pungli

    Pernyataan Menko Luhut juga diperkuat oleh Wakil Menteri BUMN I, Pahala Nugraha Mansury, investasi dan kerja sama antara Indonesia – Tiongkok telah terjalin selama ini di berbagai sektor seperti tambang, nikel, maupun sektor Kesehatan.

    “Kami sangat optimis akan ada kesempatan yang banyak untuk Indonesia dan Tiongkok untuk terus berinteraksi dan bekerja sama di masa depan,” tuturnya.

    Forum ini ditanggapi dengan baik oleh Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Lu Kang.

    “Forum ini telah dilaksanakan dua kali sebelumnya, melalui penyelenggaraan forum ini menjadi penting bagi kedua negara untuk memperkuat dialog, memperluas kerja sama, dan merencanakan pembangunan bersama,” tegasnya.

    Baca Juga Begini Kondisi ABK MT Aashi yang Diselamatkan TNI AL Karena Nyaris Tenggelam

    Sejak beberapa tahun ke belakang, hubungan kerja sama antar Indonesia dan Tiongkok telah menghasilkan banyak hal. Dari rasa saling percaya di bidang politik, kerja sama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, konsolidasi opini publik, dan prospek kerja sama yang luas antar kedua negara.

    “Tahun ini juga menandai peringatan sepuluh tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Indonesia – Tiongkok, dan juga peringatan inisiatif yang dicetuskan Presiden Xi Jinping terkait “Jalur Sutera Maritim Abad 21” di Indonesia,” ungkap Dubes Lu Kang.

    Dubes Lu Kang juga optimis akan potensi tak terbatas dan prospek cerah kerja sama kedua negara di masa depan.

    “Mari kita bergandeng tangan dan bersama-sama memperluas titik-titik kerja sama, memperluas titik temu kepentingan, melanjutkan kerja sama saling menguntungkan, terus memperkaya komunitas Indonesia-Tiongkok dengan masa depan bersama, dan menciptakan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara,” tutupnya.***