Beranda Nasional 5 Fakta Baru Kasus Penganiayaan David Anak PP GP Ansor oleh Mario...

    5 Fakta Baru Kasus Penganiayaan David Anak PP GP Ansor oleh Mario Dandy

    76
    mario dandy pelaku penganiayaan david
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Jakarta, Jurnalwarga.id – Kasus penganiayaan anak di bawah umur menjadi sorotan publik. David, anak pengurus GP Ansor dianiaya oleh Mario Dandy anak pejabatan pajak yang telah dicopot jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Ada 5 Fakta terbaru soal kasus penganiayaan David oleh Mario Dandy Satriyo ini:

    - IKLAN -pub-1078666423654568
    1. Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan tersangka baru yaitu teman Mario Dandy berinisial S. S adalah orang yang merekam video penganiayaan David. S juga merupakan orang yang mengatakan “Kalau gue jadi lu gue pukulin aja, itu para Den”
    2. Sementara itu, saksi A atau Agnes yang merupakan teman perempuan Mario masih diperiksa oleh pihak kepolisian.
    3. Menko Polhukam Mahfud MD merespons soal video viral yang beredar mengenai kasus penganiayaan David, putra dari pengurus GP Ansor yang dilakukan oleh Mario, anak pejabat Ditjen Pajak. Mahfud MD mengatakan penganiayaan tersebut sangat jahat. “Kalau dilihat dari videonya jahat sekali!” ujar Mahfud MD.

    Baca Juga: Hasil Sidang Etik: Richard Eliezer Masih Jadi Anggota Polri, Tapi Disanksi Mutasi Demosi 1 Tahun

    1. Menko Polhukam Mahfud MD mengapresiasi langkah Kemenkeu yang mencopot pejabat pajak Rafael Trisambodo. Rafael Trisambodo merupakan ayah dari pelaku penganiayaan David, anak dari pengurus GP Ansor. “Iya itu hukum administrasinya, bukan hukum pidana, itu hukum administrasinya sudah betul,” ujar Menko Polhukam pada 24 Februari 2023.
    2. Beredar video yang viral di media sosial. Video ini menunjukkan penganiayaan terhadap David, anak dari pengurus GP Ansor. Penganiayaan ini diduga dilakukan oleh anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio. Ada satu ucapan yang terdengar dalam video tersebut. Di akhir video terdengar pelaku penganiayaan mengatakan bahwa dirinya tak takut dan mempersilakan jika dilaporkan ke polisi.***