Beranda Nasional Ketum Demokrat Berkunjung ke Kediaman JK, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

    Ketum Demokrat Berkunjung ke Kediaman JK, AHY: Membahas Isu-Isu Kebangsaan

    5
    0
    Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023).

    Jakarta, Jurnalwarga.id – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi kediaman Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK), di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023). AHY yang ditemani istrinya, Annisa Pohan serta Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya tiba dikediaman JK sekitar pukul 20.10 WIB.

    AHY yang mengenakan Pakaian Batik berwarna hitam, diterima JK ditemani istrinya, Mufidah Kalla menyambut AHY dan Annisa di depan pintu. Keduanya pun bersalaman dan berbincang sebentar sebelum masuk ke rumah JK.

    Baca JugaTemui Ma’ruf Amin, Gus Imin Minta Nasihat soal Pilpres 2024

    Kurang lebih satu jam pertemuan, AHY terlihat keluar bersama JK bersama istrinya dan juga Annisa Pohan sekitar pukul 21.20 WIB. Dalam pertemuannya itu, AHY mengaku berdiskusi banyak soal persoalan bangsa, selain itu juga mengucapkan ulang tahun ke-81 kepada JK.

    “Saya malam hari ini datang dengan sebuah niat untuk menyambung silaturahim, juga mendapatkan pandangan-pandangan beliau sebagai tokoh bangsa seorang negarawan yang pernah menjadi wakil presiden Republik Indonesia dua kali,” kata Agus Harimurti Yudhoyono.

    Dalam kesempatan tersebut JK menyampaikan agar generasi muda seperti AHY yang merupakan politikus muda untuk dapat memberikan contoh politik yang baik untuk Indonesia.

    “Generasi muda harus beri contoh yang baik, bagaimana kami mewariskan cita-cita politik yang lebih demokratis dan menjaga kedaulatan rakyat,” ungkap JK dikediamannya.

    Baca JugaPrabowo Diteriaki ‘Presiden’ Saat Tiba di Sumatera Barat

    JK juga menyinggung AHY yang memiliki kemampuan untuk menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan dalam internal koalisi perubahan yang dibentuk Partai Demokrat, PKS dan Partai NasDem.

    Namun terlepas dari itu, JK mengatakan bahwa keputusan soal cawapres sepenuhnya kewenangan masing-masing partai dalam koalisi.

    “Kalau secara teknis, itu ada kewenangan dari koalisi dan capres. Kalau Pak AHY pasti mempunyai kemampuan itu. Tentu di sini pertimbangan, ini saya di luar,” kata Jusuf Kalla.

    Sebelumnya JK juga telah menerima kunjungan dari tiga ketua umum partai politik (parpol). Ketiganya adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.***