Jakarta, Jurnalwarga.id – Marc Marquez tersenyum ketika ditanya oleh jurnalis MotoGP soal pernyataan Valentino Rossi di podcast Migbabol.
Dalam podcast itu Rossi menyebut Marc Marquez sebagai pembalap kotor yang membuatnya kehilangan titel juara dunia 2015.
Marc Marquez hanya menjawab dengan santai soal tudingan Rossi yang mengatakan dirinya sebagai pembalap licik.
“Itu sederhana: saat ini saya memiliki banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan daripada membuang-buang waktu dengan deklarasi dari pengendara lain,” ujar Marc Marquez dilansir dari GPone.
Marc Marquez tidak berpendapat bahwa pernyataan Rossi di podcast itu sebagai percobaan serangan psikologi di tengah MotoGP 2024 di mana Marc Marquez kembali bangkit. Menurut Marquez peristiwa dengan Rossi sudah terjadi di masa lalu.
Marquez juga menekankan bahwa dirinya tak perduli dengan pernyataan Valentino Rossi yang saat ini tidak lagi menjadi pembalap aktif MotoGP.
Marquez juga berterima kasih pada Pecco Bagnaia yang membela Marquez di depan para pendukung yang menyoraki Marquez saat podium San Marino 2024.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pecco. Karena saya tidak melihatnya di podium, tetapi mereka menunjukkan kepada saya sebuah video di mana ia mencoba menenangkannya sedikit. Ini adalah sesuatu yang dapat dihentikan oleh para pebalap, bukan orang lain atau jurnalis.” ujar Marc Marquez.
Dari video yang viral terdengar sejumlah fans menyoraki Marc Marquez. Sementara Marquez tampak tak peduli. Sedangkan Pecco Bagnaia yang ada di sebelah Marquez seperti meminta fans di Misano untuk tidak menyoraki Marc Marquez.
Sementara itu, Pecco Bagnaia ditanya soal pernyataan Valentino Rossi yang menyebut Marquez pembalap kotor di podcast Migbabol.
Pecco Bagnaia pun menjawab santai.
“Sejujurnya, saya sudah keluar dari sini… Saya tidak pernah membalap di MotoGP selama tahun-tahun itu, dan saya ingin tetap di luar karena itu adalah sesuatu yang tidak saya pedulikan.” ujar Pecco Bagnaia dilansir dari crash.net
