Beranda Nasional Trigana Air Tergelincir, Simak Selengkapnya!

    Trigana Air Tergelincir, Simak Selengkapnya!

    14
    0
    - IKLAN -pub-1078666423654568

    Jurnalwarga.id – Penerbangan rute dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta terpaksa dialihkan pada Sabtu (20/3/2021) hari ini. Pasalnya sebuah pesawat kargo Trigana Air PK-YSF tergelincir hingga keluar dari landasan pacu (runway).

    Insiden ini terjadi ketika pesawat kargo tersebut mencoba mendarat di Halim Perdanakusuma.

    - IKLAN -pub-1078666423654568

    “Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PK-YSF dengan rute Halim-Makassar,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.

    Karena itulah kemudian penerbangan dari dan ke Halim Perdanakusuma dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Lantas adakah korban yang ditimbulkan dari peristiwa ini? Berikut penuturan Adita.

    “Saat ini pihak Angkasa Pura II sudah melakukan pengalihan pendaratan dan keberangkatan ke Bandara Soekarno-Hatta,” kata Adita, dikutip dari Kompas. “Pesawat ini mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.”

    Namun demikian, Adita mengaku pihaknya masih menyelidiki penyebab pesawat ini sampai tergelincir dan keluar dari runway. Hanya saja beredar kabar jika pesawat ini mengalami gangguan pada mesin sehingga harus melakukan prosedur return to base.

    “Tepat setelah mendarat, pesawat tergelincir ke arah kanan runway sehingga runway terblokir dan tidak dapat digunakan untuk operasional penerbangan,” ungkap Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohannes Sirait, dalam keterangan tertulisnya. “AirNav Indonesia menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21.”

    Lebih rinci dijelaskan, pesawat lepas landas dari Halim Perdanakusuma pada pukul 10.53 WIB. Setelah dua menit lepas landas, pesawat melakukan prosedur RTB karena menemui kendala teknis.

    “AirNav Indonesia akan terus berkoordinasi dengan para stakeholders,” pungkas Yohanes. “Untuk memberikan informasi terbaru terkait penutupan runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma.”

    Setidaknya ada 7 penerbangan yang terdampak akibat insiden ini. Dengan salah satu penerbangan dari Cilacap Tunggul Wulung melakukan prosedur kembali ke bandara asal keberangkatan alih-alih dialihkan pendaratannya ke Soekarno Hatta.***